TEMPO Interaktif, California - Apa yang terlintas ketika Steve Jobs meluncurkan iPad pertama pada Januari tahun lalu? Sebagian orang skeptis dan mengira tablet itu hanyalah iPod dalam wujud yang lebih besar.
Chief Executive Officer (CEO) Apple itu kemudian mencoba meyakinkan dengan mengatakan, "ini adalah perangkat ajaib." Ya, kata keajaiban inilah yang membuat orang akhirnya terpesona dengan kehadiran komputer tablet generasi pertama Apple sehingga menepis anggapan bahwa iPad adalah iPod besar.
Kenapa iPad dianggap sebagai perangkat ajaib? Salah satu keunggulannya yang mampu menyihir dan membuat semua orang terkesima adalah mereka dapat mengoperasikan sebuah "papan tulis" hanya dengan sentuhan jari. Layarnya yang responsif seolah mampu membaca keinginan penggunanya terhadap apa yang ingin dilakukan terhadap tablet itu.
Dari keajaiban yang hadir pada setiap sentuhan jari, iPad mulai merajai pasar tablet. Sejak dijual bebas pada April 2010 hingga saat ini tercatat 15 juta unit iPad telah terjual di seluruh dunia.
Menjadi yang pertama dan memberikan kesan sempurna ternyata menjadi kunci keberhasilan Apple. Bahkan sampai sekarang, belum ada satupun vendor komputer yang mampu menyaingi kedigdayaan Apple iPad.
Kendati sudah kalah start, berbagai perusahaan elektronik ternama, seperti Dell, Hewlett-Packard (HP), Asus, Motorola, dan Research in Motion (RIM) tak ingin Apple menang sendirian. Mereka pun menggelontorkan produk unggulan yang diklaim mampu mengalahkan iPad.
Perang tablet akan semakin sengit karena Apple baru saja meluncurkan iPad 2 yang tampil lebih ramping, lebih ringan dan dengan berbagai pembaruan untuk menghasilkan kinerja maksimal. Apakah keajaiban iPad 2 masih mampu menyihir para pengguna gadget?
0 komentar:
Posting Komentar